Dev Subnautica 2 Tuntut Mantan Tim Leadership

Kontroversi Subnautica 2 tampak semakin intens dalam beberapa minggu terakhir. Unknown Worlds, dev Subnautica 2 datang dengan kabar baru yang jadi topik hangat di komunitas gamenya.
Baru-baru ini, studio yang menangani waralaba game bertema bawah laut tersebut tengah menuntut mantan tim leadership mereka. Kira-kira apa alasannya?
Alasan Dev Subnautica 2 Tuntut Mantan Tim Leadership

Lewat file gugatan yang diajukan 15 Agustus lalu, Unknown Worlds ungkap mengenai kinerja Charlie Cleveland dan Adam “Max” McGuire selaku mantan pendiri studio serta Ted Gill, mantan CEO yang telah dipecat tanggal 1 Juli lalu.
Gugatan itu berisi kalau mantan tim leadership “mengabaikan tugas” mereka sebagai creative and technical leader Subnautica 2 dengan puluhan ribu berkas perusahaan dalam beberapa hari sebelum pemecatan terjadi.
Perseteruan bermula dari akuisisi Krafton ke Unknown Worlds di tahun 2021 bernilai 500 juta Dolar Amerika dengan tambahan 250 juta Dolar Amerika sebagai insentif kinerja dalam pengembangan dan peluncuran Subnautica 2, dan ketiga mantan tim leadership sebagai “kunci masa depan” waralaba game, berhak menerima sekitar 90 persen dari insentif.
Tapi alih-alih terlibat, Unknown Worlds mengklaim Cleveland beralih ke produksi film, McGuire fokus dengan proyeknya Moonbreaker, dan Gill membiarkan studio berjalan tanpa pengawasan alias mengabaikan mereka.
Hal itu yang buat pengembangan Subnautica 2 terhambat dari jadwal yang ditetapkan, dengan Krafton menggambarkan game tersebut “belum siap” dan kekurangan base gameplay hingga ditunda ke 2026.

Tuduhan Membawa Rahasia Perusahaan

Tak hanya mengabaikan kinerja, Unknown Worlds juga menuduh mantan tim leadership mereka membawa rahasia perusahaan ketika mereka meninggalkan perusahaan.
Menurut gugatan, antara awal Juni dan 1 Juli 2025, McGuire diduga mengunduh hampir 100 ribu file, Cleveland sekitar 72 ribu file, dan Gill memindahkan seluruh isi akun perusahaannya. Mereka menolak kembalikan file-file itu ke perusahaan atau mengonfirmasi data apa saja yang disimpan, bahkan membocorkannya dan mengancam akan hapus semuanya.
Karena itu, Unknown Worlds mengajukan permohonan pengadilan, pengembalian data rahasia, dan ganti rugi atas keterlambatan, pencemaran merk dagang, dan pelanggaran kewajiban yang disebabkan oleh mantan leadership tersebut, dan ingin mencegah penggunaan lebih lanjut.
Gugatan ini adalah tambahan dari yang sebelumnya, yang mana melibatkan Krafton dan mantan tim leadership. Ketika artikel ditulis, belum ada tanggapan dari pihak mantan tim
What's Your Reaction?






