PC AI Bakal Jadi Tren Masa Depan

PC AI Bakal Jadi Tren Masa Depan

May 23, 2025 - 11:36
 0  0
PC AI Bakal Jadi Tren Masa Depan

PC AI Bakal Jadi Tren Masa Depan

PC AI. Foto: Kingston.

PC AI dengan cepat menjadi topik pembicaraan utama bagi para vendor dan organisasi. Banyak yang menyebut 2024 sebagai tahun PC AI. Analis pasar memperkirakan sekitar 50 juta unit PC AI akan dikirimkan pada 2024, yang berarti sekitar satu dari lima pengiriman PC.
 
Peneliti dari Gartner memperkirakan 43 persen dari semua PC yang dikirimkan akan siap untuk AI tahun depan.Sementara itu, International Data Corporation memperkirakan jumlah PC AI akan mencapai 60 persen sebelum akhir tahun 2027.

Namun, bagi bisnis yang ingin memperbarui perangkat mereka, membuat pilihan yang tepat menjadi hal yang sangat penting.

Apa Itu PC AI?

PC AI berisi chipset khusus yang dirancang untuk menangani aplikasi kecerdasan buatan dan memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja, meningkatkan keamanan, dan memberikan personalisasi yang lebih baik.

Program yang didukung oleh AI bukanlah hal baru, tetapi PC yang dilengkapi unit pemrosesan saraf (NPU) yang dirancang untuk meningkatkan tugas pembelajaran mesin merupakan hal yang relatif baru.
 
Dengan munculnya chatbot bertenaga AI seperti ChatGPT, kita telah banyak mendengar tentang Large Language Models (LLM), algoritma yang, melalui pembelajaran mesin dan kumpulan data besar, memiliki kekuatan untuk memahami dan mereproduksi bahasa manusia.
 
PC AI menggunakan Small Language Models (SLM) yang, meskipun lebih terbatas, lebih cocok untuk mengoptimalkan perangkat individual dan melakukan tugas yang lebih spesifik dan terfokus.SLM mampu memindahkan data secara selektif antara penyimpanan fisik mesin dan jaringan penyimpanan cloud.
 
“Pendekatan campuran itu menggabungkan kekuatan cloud untuk tugas-tugas intensif dan penyimpanan data dengan kecepatan dan keuntungan privasi dari pemrosesan lokal,” jelas Pakar AI Rob May dikutip dari Kingston, Rabu, 11 Desember 2024.
 
Rob menambahkan kombinasi ini akan menurunkan latensi, menghemat bandwidth, meningkatkan keamanan data, dan mengurangi jumlah data sensitif yang dikirim ke cloud.
 
Layanan AI dan komputasi cloud bersama-sama mengubah cara bisnis beroperasi, dengan Synergy Research Group mengaitkan sebagian besar pertumbuhan tahunan sebesar 20 persen di pasar layanan infrastruktur awan dengan teknologi dan layanan AI generatif.
 
Sejumlah organisasi dapat memanfaatkan aplikasi AI "plug-and-play" yang dihosting di cloud tanpa perlu khawatir tentang penyimpanan di tempat mereka sendiri. Layanan cloud  juga memiliki risiko keamanan.
 
Banyak organisasi mungkin tidak menyadari implikasi dari pengiriman informasi sensitif ke model AI berbasis cloud publik, yang dapat terdampak oleh pelanggaran.
 
Menurut Kingston, bisnis yang menggunakan PC AI dapat membantu membatasi potensi kerusakan ini dengan memahami data apa yang tepat untuk diserahkan ke pihak ketiga di cloud, dan apa yang sebaiknya disimpan di internal, dan di perangkat.
 
Bahkan jika serangan siber terjadi, atau jika cloud tidak tersedia karena masalah konektivitas, Rob menunjukkana model AI lokal masih dapat memungkinkan organisasi Anda untuk terus menggunakan fungsionalitas AI selama periode ini.
 
Namun, ia mengatakan langkah-langkah keamanan yang kuat masih diperlukan untuk menghadapi ancaman lokal, seperti gangguan atau malware.
 
Dia juga mendesak perusahaan untuk mengadopsi "pendekatan komprehensif," termasuk pelatihan model yang aman, enkripsi data, dan pemantauan berkelanjutan terhadap ancaman.

Waktu yang tepat untuk investasi PC AI

Analis memprediksi PC AI akan mengubah cara manusia bekerja. Hal ini membuat manajer TI tergoda untuk langsung membeli dan memanfaatkan peningkatan produktivitas, keamanan dan privasi yang lebih baik, dan latensi sistem yang lebih rendah.
 
Namun, beberapa bisnis mungkin memilih untuk bertahan lebih lama karena teknologi yang baru muncul seringkali lebih mahal pada awalnya, dikombinasikan dengan fakta aplikasinya masih relatif terbatas.
 
Sebagai solusi lain, Anda dapat mengulur waktu dengan memutakhirkan sistem yang sudah ada dengan memori DDR5 generasi terbaru dan SSD NVMe untuk mendapatkan hasil maksimal dari aplikasi AI yang sedang berkembang.
 
Manajer harus selektif untuk untuk membeli PC AI baru. Mereka harus waspada terhadap model dengan komponen yang disolder ke motherboard alih-alih disoket, yang dapat mengakibatkan terkunci dengan penyimpanan, memori, dan fungsionalitas yang tidak memadai.
 
Manajer TI harus berpikir hati-hati tentang biaya penggantian terhadap kebutuhan perusahaan mereka, tidak hanya sekarang, tetapi juga dalam beberapa tahun kedepan.
 
Aplikasi AI mengumpulkan data tentang preferensi pengguna dan cara mereka menggunakan sistem. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan persyaratan penyimpanan dan memori di tempat kerja.
 
Manajer bisa menyesal ketika berinvestasi pada spesifikasi yang terlalu rendah saat mengadopsi PC AI. Kesalahan yang akan dibayar hingga lima tahun kedepan.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0