[REVIEW] Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles 2

Membahas Demon Slayer: The Hinokami Chronicles kita pasti akan dibawa kembali mengingat versi terdahulunya yang pertama kali dirilis pada 2021 lalu. Bedanya, versi The Hinokami Chronicles 2 membawa sesuatu yang lebih baik dengan alur cerita, karakter, hingga kombinasi pada kemampuan karakter yang memukau.

Apa saja yang perlu diketahui pemain sebelum menjajal Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles 2 yang sesungguhnya? Berikut ulasan selengkapnya.

Tentang Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles 2

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles 2 merupakan sekuel dari game yang dirilis pada tahun 2021 lalu, bergenre fighting action-adventure karya CyberConnect2 (dikenal dari seri Naruto: Ninja Storm). Game ini mengadaptasi anime yang pertama kali dirilis pada tahun 2016 lalu dari seri manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotoge. 

Ini menjadikannya sebagai game Demon Slayer ketiga ketika resmi dirilis pada 1 Agustus 2025 (Jepang) dan 5 Agustus 2025 Global (termasuk Indonesia). Game ini dipublikasikan oleh Aniplex di Jepang dan secara global oleh Sega untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, Xbox One, Xbox Series X/S, Steam dan Nintendo Switch.

Pada seri terdahulunya, game ini berhasil masuk dalam nominasi The Game Award for Best Fighting Game tahun 2021. Kesuksesan di tahun 2021 lalu diharapkan kembali dilanjutkan oleh The Hinokami Chronicles 2. Begitu juga dengan alur cerita. Game ini adalah sekuel, memuat cerita dari karakter utama Tanjiro dan Nezuko Kamado untuk membalaskan dendam atas kematian keluarga mereka serta berubahnya Nezuko menjadi iblis. Sehingga keduanya bertekad untuk membasmi iblis dan berupaya menjadikan Nezuko kembali menjadi manusia.

Alur Cerita The Hinokami Chronicles 2

The Hinokami Chronicles 2 melanjutkan cerita dari versi sebelumnya yang berakhir di Mugen Train Arc. Pada versi lanjutan ini, pemain akan disajikan prolog dalam mode permainan Story, yaitu pertempuran antara Tanjiro melawan Daki.

Terutama dalam mode permainan The Path of a Demon Slayer, alur cerita mengambil dari serial anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, yaitu karakter utama Tanjiro Kamado bergabung dengan Demon Slayer Corps setelah keluarganya dibunuh secara brutal oleh iblis, kecuali saudara perempuannya Nezuko.

Namun, pemain akan mengeksplorasi alur cerita melalui permainan itu sendiri. Setiap alur akan diceritakan melalui cutscene yang muncul di sela-sela pertarungan.

Apa yang Wajib Kamu Ketahui?

Visual Berkualitas Tinggi

Bagi pemain yang juga mengikuti anime atau manga Demon Slayer, pastinya akan identik dengan gaya animasi dan efek dalam permainan ini. Games ini mengusung cell-shaded style, di mana itu memberikan nuansa anime dengan efek cahaya dramatis. Kombat cepat dan visual memukau. Beberapa menilai mirip dengan gaya penyajian serial Naruto: Ninja Storm.

Based on Storyline

Seperti game RPG pada umumnya, Demon Slayer: The Hinokami Chronicles 2 juga memiliki gameplay berdasarkan alur cerita. Tantangan terbesar adalah mengikuti alur cerita sekaligus menuntaskan setiap musuh yang ditemui saat perjalanan menuju akhir.

Mode Permainan

• Cerita (Story Mode): Melanjutkan kisah dari game pertama, mencakup Entertainment District Arc, Swordsmith Village Arc, dan Hashira Training Arc. Termasuk elemen eksplorasi, side-quest, dan pengumpulan item.
• VS Mode: Lebih dari 40 karakter siap dimainkan, yaitu 18 karakter dari game pertama, 9 Hashira, hingga sejumlah iblis Upper Rank & karakter DLC. Sistem baru Dual Ultimates dan Gear System.
• Mode Tambahan:
  • Path of Training: berlaga dalam turnamen melawan Hashira dengan syarat berbeda tiap babak, cocok untuk tantangan naratif dan skill-building.
  • The Path of a Demon Slayer: review cerita dari game pertama (Unwavering Resolve sampai Mugen Train Arc) dengan misi penting yang bisa dibuka ulang.
  • Mastery System: menaikan level penggunaan tiap karakter untuk hadiah estetika seperti sticker dan background bagi profil online Gematsu.

Karakter

Semua Hashira playable, termasuk Giyu Tomioka, Kyojuro Rengoku, Tengen Uzui, Muichiro Tokito, Shinobu Kocho, Mitsuri Kanroji, Obanai Iguro, Sanemi Shinazugawa, dan Gyomei Himejima. Selain itu, hadir juga iblis baru seperti Gyokko, Zohakuten, dan Genya Shinazugawa.

Pengalaman Bermain The Hinokami Chronicles 2 di Laptop

Menurut penulis, Storyline dan fighting, dua nilai jual yang menjadi kekuatan dari Demon Slayer: The Hinokami Chronicles 2. Pemain akan disuguhkan dengan alur cerita perjalanan dari karakter-karakter yang cukup bervariasi dengan kemampuannya tersendiri.

Namun begitu, The Hinokami Chronicles 2 juga menyediakan mode pertarungan dua lawan dua, di mana kita dapat memanggil rekan untuk bertarung dan mendapatkan assist. Dengan memanfaatkan itu, kamu dapat terselamatkan dalam keadaan genting.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan penulis selama memainkan The Hinokami Chronicles 2:

Gunakan Voice Berbahasa Jepang

Penggemar dari manga Demon Slayer pastinya sudah sangat familiar dengan suara Tanjiro menggunakan bahasa Jepang. Akan terasa sedikit asing ketika mendengarkan voice over dari bahasa lain, bahkan versi english sekalipun.

Tidak Disarankan Bermain dengan Keyboard

Saat mencoba memainkan game ini menggunakan keyboard pada laptop, dengan tombol default (J, L, W, A, S, D, I, O), terasa lebih sulit melancarkan combo. Tentunya akan lebih mudah jika bermain menggunakan konsol seperti Playstation 5, Xbox, dan lainnya.

Namun, jika kamu hanya bisa bermain dengan PC atau laptop, sebaiknya menggunakan tambahan stik kontroler agar lebih mudah melancarkan combo skill.

Pengaturan Grafik

Bermain menggunakan laptop gaming dengan spesifikasi Intel Core i7, NVIDIA GeForce RTX 3050, 15.6 Inch FHD 144Hz, 16GB (2x 8GB) DDR4, serta 512GB SSD, sudah sangat optimal untuk menjalankan The Hinokami Chronicles 2 dengan grafik rata kanan.

Tak ada permasalahan yang berarti yang kami temukan saat mencoba menuntaskan game ini hingga 1/4 perjalanan atau sekitar 40 menit. Dengan performa tersebut, bahkan jika pemain ingin menamatkan permainan sekitar lebih dari 2 jam, sepertinya pemain tidak akan menemukan kendala seperti overheat ataupun FPS drop.

Akhir Kata

Secara garis besar, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles 2 adalah game yang seru untuk dimainkan meskipun kamu bukanlah penggemar sejati dari anime Demon Slayer. Keseruan dapat kamu temukan dalam melancarkan kombo dalam sesi pertarungan, meski mungkin akan sedikit kesulitan dalam memahami alur cerita. Bermain dengan stik kontroler akan memberikan pengalaman bermain yang jauh lebih baik.

Sementara bagi gamers penggemar Demon Slayer seharusnya tak perlu lagi mempertanyakannya. Dalam games ini, kamu bisa terus mengikuti kisah Tanjiro dan timnya (Entertainment District → Swordsmith Village → Hashira Training Arc), menikmati visual anime yang memukau, gameplay yang cepat dan memuaskan, dengan tambahan mode dan mekanik strategi (Gear, Dual Ultimates).

Skor: 85/100 (very recommended👍)