Tren Bahasa Pemrograman 2025: Mana Yang Akan Mendominasi Dunia Teknologi

 1. Daftar Paling Populer: Peringkat TIOBE 2025

Menurut TIOBE Index untuk Mei–Juni 2025:

• Python memimpin jauh dengan ~25% pangsa di Mei 2025 sebelum turun sedikit menjadi ~23–24% di Juni 2025 — ini adalah rekor tertinggi sejak indeks dimulai (TIOBE, a10rog.com).

• Di bawah Python, urutan bahasa populer adalah: C++, C, Java, C#, JavaScript, Go, Visual Basic, Delphi/Object Pascal, dan Fortran masuk kembali ke peringkat 10 besar pada Juni 2025 (DZone).

• SQL — untuk pertama kalinya sepanjang sejarah — tidak masuk Top 10 (peringkat ke‑12) di Juni 2025, menunjukkan shifting teknologi dari basis data relasional menuju sistem NoSQL dan AI-heavy workflows .

Tabel Popularitas (Mei 2025)

• Python (~25 %)

• C++ (~9,9 %)

• C (~9,7 %)

• Java (~9,3 %)

• C# (~4,2 %)

• JavaScript (~3,7 %)

• Go (~2,7 %)

• Visual Basic (~2,6 %)

• Delphi/Object Pascal (~2,3 %)

• SQL (~1,9 %)

• Fortran (~1,8 %)

Kesimpulannya: Python masih menguasai, dengan jauh meninggalkan rival berikutnya.

2. Faktor-Faktor yang Mendorong Tren

🚀 Dominasi Python & AI‑Bias

Python sangat dominan terutama karena:

• Ekosistem kuat di bidang data science, machine learning, AI.

• LLM (Large Language Models) sangat bias menggunakan Python saat meng-generate kode — hingga 90–97% penggunaan dalam benchmark coding tasks, dan tetap dominan (~58%) meski dalam kasus di mana Python kurang tepat (arxiv.org, Reddit, itpro.com).

🤖 Evolusi Ke “Vibe Coding”

Konsep vibe coding, yang populer sejak Februari 2025, memperkenalkan gaya pemrograman berbasis LLM:

• Developer mem-deskripsikan kebutuhan dalam bahasa alami dan membiarkan AI menghasilkan kode.

• Fokus pada interaksi eksperimen dengan LLM, bukan penulisan baris kode manual (en.wikipedia.org).
  Ini menunjukkan peningkatan minat terhadap bahasa yang mudah dipahami manusia seperti Python atau bahkan instruksi bahasa Inggris — meskipun ini lebih pendekatan daripada bahasa spesifik.

🛡️ Rust, Go & Bahasa Aman Memori

• Rust semakin diadopsi karena keamanan memori dan dukungan di proyek-proyek besar seperti blockchain, kompilator modern, dan sistem internal oleh Meta, Dropbox, Discord (en.wikipedia.org).

• Go tetap populer untuk backend, cloud & microservices, karena efisiensi dan simple syntax.

• Ada dan Fortran mengalami rebound karena kebutuhan di industri pertahanan dan sistem legacy yang memerlukan stabilitas tinggi (youtube.com).

⚙️ MoonBit: Bahasa Baru untuk Era WebAssembly

• MoonBit (Beta sejak Juni 2025) adalah bahasa yang dioptimalkan untuk WebAssembly (Wasm), mendukung cloud/edge computing, dan kompatibel dengan JavaScript dan LLVM — mengarah ke aplikasi performa tinggi dan AI-friendly (en.wikipedia.org).

 3. Prediksi Mendatang: Siapa yang Akan Mendominasi?

 Python tetap tak tertandingi

Dengan dominasi cerita AI dan kuatnya komunitas berbasis open‑source, Python kemungkinan akan mempertahankan posisinya sebagai bahasa utama di berbagai bidang seperti web, AI, data, otomatisasi.

 C++, C & Java Tetap Relevan

Masih dibutuhkan di sektor sistem misi-kritis, embedded, legacy enterprise, dan industri finansial yang membutuhkan kecepatan dan stabilitas.

 Rust & Go – Pemimpin Baru untuk Infrastruktur Modern

Rust diprediksi makin naik karena regulasi keamanan dan adopsi di infrastruktur terdistribusi, sedangkan Go mendukung microservices dan cloud-native dengan cepat.

 MoonBit & Wasm-based Bahasa Kinerja Tinggi

Jika WebAssembly terus berkembang, MoonBit dapat menjadi pilihan unik untuk runtime performa kecil, AI-assisted, dan edge/cloud-native.

 Masa Depan "Bahasa" Bisa Lebih Tinggi Level

Seperti yang dijelaskan Michael Truell (CEO Anysphere), tantangan berikutnya adalah menciptakan bahasa yang lebih higher‑level, lebih terkompresi, dan lebih intuitif—sebagai antarmuka manusia‑AI dalam pembuatan software, bukan sekadar sintaks tradisional (en.wikipedia.org, theverge.com).

Kesimpulan: Tren Bahasa Pemrograman 2025

Secara keseluruhan, Python masih menjadi bahasa dominan, dengan Go dan Rust sebagai pesaing kuat di infrastructure domain. Bahasa baru seperti MoonBit perlu dilihat perkembangannya, sementara vibe coding menunjukkan pergeseran paradigma pemrograman berbasis AI dan bahasa manusia.

Jika Anda ingin membahas lebih dalam soal machine learning, edge computing, atau vibe coding, feel free bertanya!