Aplikasi To-Do List dan Produktivitas Gratis yang Wajib Dicoba

Di era serba cepat, mengatur waktu dan pekerjaan dengan baik adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu cara termudah adalah menggunakan aplikasi to-do list. Dengan aplikasi ini, kita bisa mencatat tugas, mengatur prioritas, hingga mengingatkan deadline tanpa ribet.

Kabar baiknya, banyak aplikasi to-do list gratis yang sudah dilengkapi fitur canggih. Berikut rekomendasi aplikasi to-do list dan produktivitas gratis yang wajib dicoba di 2025:

1. Todoist

Todoist adalah salah satu aplikasi to-do list paling populer dengan tampilan simpel namun kaya fitur.

Kelebihan:

• Mendukung penjadwalan otomatis dengan natural language (contoh: “Meeting besok jam 3 sore”).

• Bisa membuat proyek, subtugas, dan label.

• Sinkronisasi multi-device.

Kekurangan:

• Beberapa fitur premium terkunci di versi berbayar.

2. Microsoft To Do

Aplikasi resmi dari Microsoft ini terintegrasi dengan Outlook, sehingga sangat cocok untuk pengguna Windows dan Office 365.

Kelebihan:

• Integrasi dengan Microsoft 365.

• Fitur "My Day" untuk fokus pada tugas harian.

• Gratis tanpa iklan.

Kekurangan:

• Fitur kolaborasi masih terbatas dibanding aplikasi lain.

3. Google Keep

Google Keep lebih dari sekadar aplikasi catatan. Dengan fitur checklist, aplikasi ini bisa berfungsi sebagai to-do list sederhana.

Kelebihan:

• Integrasi penuh dengan akun Google.

• Bisa menambahkan catatan suara, gambar, dan lokasi.

• Ringan dan mudah digunakan.

Kekurangan:

• Tidak cocok untuk manajemen proyek besar.

4. Trello

Trello menggunakan sistem Kanban board yang sangat visual, cocok untuk mengatur pekerjaan secara tim maupun individu.

Kelebihan:

• Tampilan visual dengan kartu dan papan.

• Mendukung kolaborasi tim.

• Gratis dengan fitur dasar yang cukup lengkap.

Kekurangan:

• Bisa terasa rumit untuk sekadar daftar tugas pribadi.

5. Notion

Notion bukan hanya aplikasi to-do list, tapi juga all-in-one workspace yang bisa digunakan untuk catatan, database, hingga wiki pribadi.

Kelebihan:

• Fleksibel dan bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan.

• Cocok untuk kolaborasi tim maupun personal.

• Gratis untuk penggunaan pribadi.

Kekurangan:

• Membutuhkan waktu adaptasi karena fiturnya sangat banyak.

6. TickTick

TickTick adalah aplikasi to-do list yang kaya fitur, mulai dari task management, habit tracker, hingga kalender.

Kelebihan:

• Mendukung voice input untuk menambah tugas.

• Ada fitur habit tracker untuk membangun kebiasaan baru.

• Sinkronisasi multi-platform.

Kekurangan:

• Beberapa fitur premium hanya bisa diakses berbayar.

Kesimpulan

Jika Anda mencari aplikasi sederhana, Google Keep atau Microsoft To Do bisa jadi pilihan tepat. Untuk manajemen proyek atau kolaborasi tim, Trello dan Notion lebih unggul. Sedangkan jika ingin aplikasi serba bisa dengan banyak fitur tambahan, Todoist dan TickTick layak dicoba.

Gunakan aplikasi yang sesuai dengan gaya kerja Anda. Dengan to-do list yang terorganisir, produktivitas harian pasti meningkat!