Opera Browser adalah salah satu aplikasi web browser populer yang dikembangkan oleh Opera Software sejak tahun 1995. Dengan sejarah panjang lebih dari dua dekade, Opera berhasil bertahan dan terus bersaing di tengah dominasi browser besar seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge. Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi berkelanjutan yang selalu menjadi ciri khas Opera dalam menghadirkan fitur-fitur unik dan berbeda dari pesaingnya.

Seiring perkembangan teknologi, Opera tidak hanya fokus pada kecepatan dan stabilitas, tetapi juga pada keamanan, privasi, dan kenyamanan pengguna. Beberapa fitur unggulannya meliputi VPN gratis bawaan yang dapat digunakan tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan, pemblokir iklan (adblocker) terintegrasi untuk mempercepat waktu muat halaman, mode hemat data yang sangat berguna bagi pengguna dengan koneksi terbatas, serta sidebar sosial media yang memudahkan pengguna mengakses WhatsApp, Telegram, Messenger, hingga Instagram tanpa harus berpindah tab.

Keunggulan Opera tidak hanya terletak pada fitur-fiturnya, tetapi juga pada desain antarmuka yang modern, ringan, dan mudah digunakan. Browser ini dikenal hemat sumber daya, sehingga tetap berjalan lancar bahkan di perangkat dengan spesifikasi menengah. Ditambah lagi, Opera tersedia secara gratis dan lintas platform, mendukung sistem operasi Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS, sehingga pengguna bisa mengakses pengalaman browsing yang konsisten di berbagai perangkat.

Dengan kombinasi antara ringan, cepat, aman, dan inovatif, Opera Browser menjadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang mencari alternatif selain browser mainstream. Ia menawarkan pengalaman menjelajah internet yang lebih efisien dan fleksibel, cocok untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan online.

Kelebihan Opera Browser

1. Ringan dan Hemat RAM

Opera dikenal sebagai browser yang ringan dan hemat penggunaan RAM dibanding beberapa browser populer lainnya. Hal ini membuat Opera cocok digunakan pada perangkat dengan spesifikasi menengah atau rendah, tanpa mengorbankan kecepatan browsing. Pengguna dapat membuka banyak tab sekaligus tanpa khawatir laptop atau PC menjadi lambat.

2. Fitur Bawaan Lengkap

Opera menawarkan berbagai fitur bawaan yang mempermudah pengalaman browsing. Beberapa fitur unggulan meliputi:

• VPN gratis bawaan untuk keamanan dan akses konten terbatas wilayah.

• Adblocker untuk mengurangi gangguan iklan dan mempercepat loading halaman.

• Sidebar sosial media yang memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan WhatsApp, Messenger, Telegram, atau Instagram tanpa meninggalkan browser.

• Mode hemat data (Opera Turbo) agar browsing tetap cepat di koneksi lambat.

• Crypto wallet bagi pengguna aset digital.
  Kombinasi fitur-fitur ini menjadikan Opera browser yang siap pakai tanpa harus menambahkan ekstensi tambahan.

3. Ramah Privasi dengan Perlindungan Ekstra

Opera menempatkan privasi pengguna sebagai prioritas. VPN bawaan mengenkripsi lalu lintas data, adblocker mencegah tracking iklan, dan pengaturan privasi lainnya memberikan kontrol lebih besar terhadap data pribadi. Dengan demikian, pengguna dapat menjelajah internet lebih aman, terutama di jaringan publik.

4. Tersedia Lintas Platform

Opera dapat digunakan di berbagai platform, termasuk Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS. Sinkronisasi lintas perangkat memungkinkan pengguna menyimpan bookmark, history, dan pengaturan browser secara otomatis, sehingga pengalaman browsing menjadi konsisten dan mudah diakses di mana saja.

5. Desain Modern dan User-Friendly

Opera memiliki tampilan modern, minimalis, dan user-friendly, memudahkan navigasi bahkan bagi pengguna baru sekalipun. Fitur-fitur seperti sidebar, tab management, dan shortcut kustom membuat browsing lebih nyaman dan produktif. Kustomisasi tinggi juga memungkinkan pengguna menyesuaikan tema, wallpaper, dan tata letak browser sesuai preferensi pribadi.

Kekurangan Opera Browser

1. Ekosistem Ekstensi Terbatas

Salah satu kekurangan Opera adalah jumlah ekstensi yang tersedia tidak sebanyak Chrome Web Store. Meskipun Opera mendukung instalasi ekstensi Chrome melalui add-on tambahan, beberapa ekstensi populer mungkin tidak sepenuhnya kompatibel atau memerlukan konfigurasi tambahan. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang sangat bergantung pada ekstensi tertentu untuk produktivitas atau hiburan.

2. Beberapa Website Kadang Kurang Optimal

Meskipun Opera menggunakan mesin Chromium seperti Chrome, beberapa website terkadang tampil lebih optimal di browser berbasis Google. Beberapa fitur atau elemen website tertentu bisa mengalami perbedaan rendering atau performa, terutama pada aplikasi web yang dioptimalkan khusus untuk Chrome. Hal ini mungkin mengharuskan pengguna untuk sesekali membuka website di browser lain agar pengalaman browsing tetap maksimal.

3. Market Share Lebih Kecil

Opera memiliki market share yang lebih kecil dibandingkan browser utama seperti Chrome, Firefox, atau Edge. Akibatnya, Opera kurang populer di kalangan pengguna internet umum dan sering tidak menjadi prioritas bagi pengembang web saat menguji kompatibilitas website. Hal ini bisa mempengaruhi adopsi browser ini di lingkungan kerja atau komunitas tertentu.

4. Fitur Lanjutan Terkadang Membingungkan Pengguna Baru

Beberapa fitur Opera seperti VPN bawaan, sidebar sosial media, dan crypto wallet mungkin terlihat kompleks bagi pengguna baru yang terbiasa dengan browser sederhana. Perlu waktu untuk memahami cara mengaktifkan dan mengatur fitur-fitur ini agar benar-benar optimal.

5. Sinkronisasi Lintas Perangkat Memerlukan Akun

Untuk memanfaatkan fitur sinkronisasi lintas perangkat, pengguna perlu membuat akun Opera. Bagi sebagian orang, hal ini bisa menjadi langkah tambahan yang terasa kurang praktis dibandingkan browser lain yang lebih sederhana dalam hal sinkronisasi.

Opera Browser hadir sebagai salah satu alternatif terbaik bagi pengguna yang mengutamakan browsing cepat, aman, dan efisien. Dengan fitur-fitur bawaan seperti VPN gratis, adblocker, mode hemat data, dan sidebar sosial media, Opera memungkinkan pengalaman menjelajah internet yang nyaman tanpa perlu menambahkan banyak ekstensi tambahan. Keamanan dan privasi pun menjadi prioritas, sehingga pengguna bisa merasa lebih tenang saat berselancar di dunia maya.

Selain itu, Opera dikenal sebagai browser yang ringan dan hemat RAM. Hal ini membuatnya cocok digunakan di berbagai perangkat, termasuk laptop atau PC dengan spesifikasi menengah ke bawah. Pengguna dapat membuka banyak tab sekaligus tanpa mengalami penurunan performa, menjadikan Opera ideal untuk multitasking dan produktivitas. Fitur kustomisasi tinggi juga memungkinkan tampilan browser disesuaikan dengan preferensi pribadi, sehingga pengalaman browsing terasa lebih personal.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, Opera juga memiliki beberapa kekurangan. Ekosistem ekstensi yang lebih terbatas dibanding Chrome, beberapa website yang kadang kurang optimal, serta market share yang lebih kecil menjadi pertimbangan bagi sebagian pengguna. Namun, bagi mereka yang mengutamakan privasi, kecepatan, dan fitur bawaan lengkap, kekurangan ini masih bisa diterima.

Opera terus berkembang dengan menghadirkan inovasi terbaru, termasuk dukungan crypto wallet dan kemampuan lintas platform. Pengguna dapat menyinkronkan bookmark, history, dan pengaturan browser di berbagai perangkat, membuat pengalaman browsing lebih konsisten dan nyaman. Hal ini menunjukkan komitmen Opera untuk tetap relevan di tengah persaingan ketat browser modern.

Kesimpulannya, Opera Browser merupakan pilihan tepat bagi pengguna yang mencari kombinasi antara kecepatan, keamanan, dan kenyamanan. Dengan berbagai fitur canggih yang mudah digunakan dan desain modern yang user-friendly, Opera mampu memberikan pengalaman browsing yang lengkap tanpa membebani perangkat. Bagi siapa saja yang ingin menjelajah internet dengan lebih aman, cepat, dan efisien, Opera Browser layak dicoba.