ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304): Laptop Premium Tipis dengan Layar 3K dan Daya Tahan Luar Biasa

ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) menghadirkan kombinasi sempurna antara desain elegan, layar OLED 3K berkualitas tinggi, dan performa tangguh berkat prosesor Intel Core Ultra Series. Dengan bobot hanya 1 kg dan ketebalan 1,1 cm, laptop ini menjadi salah satu ultrabook tertipis di dunia. Daya tahan baterai hingga 16 jam, fitur AI canggih, dan port lengkap menjadikannya pilihan ideal bagi profesional dan kreator yang membutuhkan perangkat premium, ringan, namun tetap bertenaga.

Oct 10, 2025 - 15:00
 0  1
ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304): Laptop Premium Tipis dengan Layar 3K dan Daya Tahan Luar Biasa

ASUS kembali menarik perhatian dunia teknologi dengan menghadirkan Zenbook S13 OLED (UX5304), sebuah laptop yang berhasil memadukan desain super tipis, performa tinggi, dan efisiensi energi dalam satu perangkat elegan. Laptop ini menjadi salah satu bukti nyata dari inovasi ASUS dalam menghadirkan produk yang tidak hanya kuat untuk kebutuhan kerja modern, tetapi juga ramah lingkungan serta nyaman digunakan dalam mobilitas tinggi.

Zenbook S13 OLED (UX5304) diperkenalkan sebagai laptop OLED 13 inci paling tipis di dunia, dengan bobot hanya sekitar 1 kilogram dan ketebalan 1,09 cm. Keunggulan ini membuatnya menjadi pilihan ideal bagi profesional, pelajar, dan kreator konten yang membutuhkan perangkat ringan namun tetap bertenaga. Meskipun tampil dengan desain ramping, ASUS tetap menjaga kualitas performa dan daya tahan yang menjadi ciri khas seri Zenbook.

Dari segi tampilan, laptop ini mengusung layar OLED 3K (2880 x 1800) dengan rasio aspek 16:10 yang memberikan ruang kerja lebih luas dan visual yang menakjubkan. Warna yang ditampilkan sangat akurat berkat cakupan warna 100% DCI-P3, sementara tingkat kecerahan mencapai 600 nits, membuat layar tetap jelas digunakan di luar ruangan. Panel OLED juga menawarkan kontras tinggi dan kedalaman warna hitam sempurna, memberikan pengalaman visual yang jauh lebih baik dibandingkan layar IPS biasa. Semua ini menjadikan Zenbook S13 OLED cocok untuk pekerjaan kreatif seperti desain grafis, fotografi, maupun editing video.

Dari sisi dapur pacu, Zenbook S13 OLED ditenagai oleh Intel Core Ultra 7 155U, prosesor generasi terbaru dari Intel dengan arsitektur Meteor Lake. Chip ini dirancang menggunakan teknologi fabrikasi 7 nanometer (Intel 4), menawarkan efisiensi daya yang luar biasa sekaligus peningkatan performa signifikan. Laptop ini juga dilengkapi dengan Intel Arc Graphics, GPU terintegrasi generasi baru yang mendukung berbagai tugas grafis modern dan bahkan mampu menangani pekerjaan kreatif serta rendering ringan. Kehadiran NPU (Neural Processing Unit) memungkinkan laptop ini menjalankan berbagai fungsi berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti pengurangan noise, pengoptimalan kamera, dan efisiensi daya secara otomatis.

ASUS juga memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pembuatan Zenbook S13 OLED. Laptop ini menggunakan material Plasma Ceramic Aluminum, hasil inovasi dari proses elektrolisis air yang ramah lingkungan. Proses ini tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan mampu mengurangi emisi karbon hingga 50% dibandingkan metode konvensional. Selain itu, beberapa bagian bodinya dibuat dari bahan magnesium-aluminum alloy daur ulang, sehingga memberikan kekuatan tinggi tanpa menambah bobot berlebih. Langkah ini menunjukkan komitmen ASUS terhadap masa depan teknologi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Untuk kenyamanan mobilitas, laptop ini dilengkapi dengan baterai 63Wh yang mampu bertahan hingga 15–16 jam dalam penggunaan normal seperti bekerja, mengetik, atau menonton video. Dukungan USB-C Easy Charge memungkinkan pengisian cepat hingga 70% hanya dalam waktu 45 menit. Dengan bobot yang sangat ringan dan baterai tahan lama, pengguna dapat membawa laptop ini ke mana saja tanpa khawatir kehabisan daya. Portabilitas tinggi menjadi nilai utama dari Zenbook S13 OLED bagi pengguna dengan gaya hidup aktif.

Selain performa dan efisiensi, ASUS juga memperhatikan kenyamanan dalam penggunaan harian. Keyboard ergonomis dengan backlight lembut, touchpad besar dan responsif, serta sistem pendinginan yang senyap memastikan pengalaman mengetik dan bekerja tetap menyenangkan meskipun dalam waktu lama. Laptop ini juga memiliki sistem audio dari Harman Kardon yang didukung teknologi Dolby Atmos, memberikan suara jernih dan mendalam baik untuk hiburan maupun panggilan video.

Dari sisi konektivitas, Zenbook S13 OLED tetap lengkap meskipun bodinya sangat tipis. Laptop ini memiliki dua port Thunderbolt 4 USB-C, port USB-A 3.2 Gen 1, HDMI 2.1, dan audio jack 3.5mm. Dukungan Wi-Fi 6E serta Bluetooth 5.3 memastikan koneksi internet dan perangkat nirkabel tetap cepat dan stabil.

Desain & Layar

ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) adalah perwujudan sejati dari filosofi desain minimalis dan presisi teknik yang menjadi ciri khas lini Zenbook. Begitu melihatnya, kesan pertama yang muncul adalah kesederhanaan yang elegan. Tidak ada ornamen berlebihan atau garis desain yang rumit — setiap detail dibuat dengan perhitungan, setiap lekukan memiliki tujuan. Ini bukan sekadar laptop tipis, tapi simbol dari bagaimana teknologi dan estetika bisa berpadu secara harmonis.

Bodi laptop ini dibuat menggunakan Plasma Ceramic Aluminum, material inovatif hasil proses elektrolisis air yang dikembangkan ASUS. Material ini bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan tekstur permukaan yang unik dan lebih tahan gores dibanding aluminium biasa. Hasil akhirnya adalah tampilan matte dengan nuansa alami, terasa premium saat disentuh namun tidak licin di tangan. ASUS juga menegaskan bahwa proses pembuatan ini mengurangi emisi karbon secara signifikan, menjadikan Zenbook S13 OLED sebagai salah satu laptop paling “hijau” dalam kelasnya.

Dari segi bentuk, Zenbook S13 OLED sangat ramping — hanya 1,09 cm pada titik tertipisnya dan memiliki berat sekitar 1 kg. Ini menjadikannya salah satu laptop 13 inci paling ringan di dunia yang menggunakan material logam penuh. Meski begitu, bodinya tetap kokoh, tanpa lentur saat ditekan atau dipegang. Engselnya terasa solid dan mulus, mampu membuka hingga sudut 180 derajat, memungkinkan pengguna menyesuaikan posisi layar sesuai kebutuhan. ASUS juga menggunakan mekanisme ErgoLift, di mana bagian bawah laptop sedikit terangkat saat dibuka untuk memberikan sirkulasi udara lebih baik serta posisi mengetik yang lebih ergonomis.

Warna yang ditawarkan juga memikat. Zenbook S13 OLED tersedia dalam beberapa pilihan warna premium seperti Basalt Gray dan Ponder Blue, yang memancarkan kesan profesional dan elegan. Logo ASUS baru berbentuk monogram “A” di bagian belakang layar tampil minimalis namun modern, menunjukkan identitas Zenbook yang lebih matang dan berkelas.

Beranjak ke bagian layar, inilah salah satu kekuatan utama Zenbook S13 OLED. Laptop ini menggunakan panel OLED 13,3 inci 3K (2880 x 1800 piksel) dengan refresh rate 60Hz dan rasio aspek 16:10. Panel OLED ini disertifikasi oleh VESA DisplayHDR True Black 600, yang berarti mampu menampilkan kontras sangat tinggi — warna hitam benar-benar pekat, sementara area terang bisa mencapai kecerahan hingga 600 nits. Dengan 100% DCI-P3 color gamut dan kalibrasi warna ΔE < 1, tampilan warnanya sangat akurat, cocok untuk fotografer, desainer grafis, atau siapa pun yang mengandalkan reproduksi warna presisi.

Salah satu keunggulan lain layar OLED adalah kemampuannya menampilkan warna yang tetap konsisten dari berbagai sudut pandang. Tidak ada penurunan kualitas warna atau kecerahan bahkan saat dilihat dari samping. Ditambah lagi, ASUS menyertakan lapisan anti-reflective yang efektif mengurangi pantulan cahaya di lingkungan terang, membuat layar tetap nyaman dipandang di bawah sinar matahari atau pencahayaan ruangan tinggi.

Untuk melindungi mata pengguna, ASUS melengkapi layar ini dengan teknologi Eye Care yang telah tersertifikasi TÜV Rheinland. Fitur ini secara signifikan mengurangi emisi cahaya biru hingga 70% tanpa mengubah warna alami pada layar. Hasilnya, pengguna bisa bekerja berjam-jam tanpa cepat merasa lelah di mata. Bagi mereka yang sering bekerja di depan laptop sepanjang hari, fitur ini memberikan kenyamanan nyata yang terasa dalam jangka panjang.

Selain itu, Zenbook S13 OLED juga memiliki bezel yang sangat tipis — hanya sekitar 2,8 mm di sisi kiri dan kanan. Hal ini membuat rasio layar terhadap bodi mencapai 85%, memberikan pengalaman visual yang lebih luas dan imersif. Webcam Full HD berada di bagian atas layar, terintegrasi dengan IR sensor untuk mendukung login cepat menggunakan Windows Hello. Kamera ini juga dilengkapi AI noise reduction dan auto-framing, membuatnya ideal untuk panggilan video, konferensi daring, atau streaming.

Layar OLED yang dimiliki Zenbook S13 OLED juga mendukung teknologi ASUS Splendid dan Tru2Life, yang memungkinkan pengguna memilih profil warna sesuai kebutuhan — seperti mode sRGB untuk keperluan web, DCI-P3 untuk editing video, atau mode Eye Care untuk membaca dokumen dalam waktu lama. Semua pengaturan ini dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi MyASUS.

Performa

ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) bukan hanya menonjol karena desainnya yang tipis, tetapi juga karena kekuatan performanya yang impresif untuk ukuran ultrabook sekelasnya. Laptop ini ditenagai oleh Intel Core Ultra 7 155U, prosesor generasi terbaru berbasis arsitektur Meteor Lake yang memanfaatkan teknologi fabrikasi 3 nanometer (Intel 4). Ini adalah salah satu prosesor paling efisien yang pernah dibuat oleh Intel, menghadirkan kombinasi luar biasa antara kinerja tinggi dan efisiensi daya.

Prosesor ini memiliki 10 core (2 Performance-core dan 8 Efficient-core) dengan 12 thread, kecepatan turbo hingga 4.8 GHz, dan dilengkapi AI NPU (Neural Processing Unit). NPU ini berfungsi sebagai otak kecerdasan buatan di dalam laptop — menangani tugas AI seperti pengenalan suara, peredam noise, efek latar belakang video, hingga pengoptimalan performa berdasarkan kebiasaan pengguna. Ini menjadikan Zenbook S13 OLED bukan sekadar laptop kerja, tetapi perangkat cerdas yang terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan penggunanya.

Untuk urusan grafis, Zenbook S13 OLED menggunakan Intel Arc Graphics, GPU terintegrasi generasi terbaru yang jauh lebih kuat dibanding Iris Xe sebelumnya. Dengan dukungan Ray Tracing hardware, AV1 encode/decode, dan arsitektur XeSS, laptop ini mampu menangani pekerjaan visual berat — mulai dari pengeditan foto profesional di Adobe Photoshop, rendering ringan di Blender, hingga editing video 4K di Premiere Pro. Bahkan beberapa game seperti Valorant, Genshin Impact, atau Forza Horizon 5 dapat dimainkan dengan lancar di resolusi Full HD pada pengaturan medium.

Dalam pengujian sintetis, performa CPU-nya menyaingi beberapa prosesor seri H dari tahun sebelumnya. Skor Cinebench R23 multi-core mencapai sekitar 8.000 poin, sementara skor Geekbench 6 multi-core berada di kisaran 11.000 poin. Ini menunjukkan bahwa laptop ini bukan hanya unggul dalam efisiensi, tetapi juga mampu bersaing di performa mentah.

ASUS juga melengkapi sistem pendingin dual-fan ultra-slim dengan heat pipe vapor chamber yang disesuaikan untuk bodi tipis. Sistem ini efektif menjaga suhu di bawah 80°C bahkan saat digunakan penuh, sekaligus tetap menjaga tingkat kebisingan di bawah 35 dB — hampir senyap. Semua pengaturan performa, mode kipas, dan konsumsi daya bisa dikontrol melalui aplikasi MyASUS dengan tiga mode utama: Whisper, Standard, dan Performance.

Zenbook S13 OLED memang tidak ditujukan untuk gaming berat, tapi untuk kategori produktivitas dan kreator ringan, performanya luar biasa stabil. Multitasking dengan puluhan tab Chrome, menjalankan software desain, dan melakukan konferensi video bersamaan bukanlah masalah.

Secara keseluruhan, performa laptop ini sangat seimbang — cepat, efisien, dan cerdas. ASUS berhasil menggabungkan kekuatan komputasi modern, integrasi AI, dan pendinginan efektif dalam perangkat setipis 1 cm.

Baterai & Efisiensi

Efisiensi daya adalah aspek penting dari setiap ultrabook, dan ASUS Zenbook S13 OLED membuktikan bahwa performa tinggi tidak selalu berarti boros energi. Laptop ini dibekali baterai 63Wh, yang diklaim mampu bertahan hingga 18 jam penggunaan ringan — angka yang sangat impresif untuk laptop dengan layar OLED beresolusi tinggi.

Chip Intel Core Ultra dengan arsitektur hybrid memungkinkan sistem secara otomatis mengalihkan tugas antara Performance-core dan Efficient-core tergantung beban kerja. Misalnya, saat mengetik dokumen atau browsing, hanya E-core yang aktif, sehingga konsumsi daya sangat rendah. Namun ketika melakukan rendering atau kompilasi aplikasi, P-core dan GPU Intel Arc akan mengambil alih untuk performa maksimal.

Dalam pengujian dunia nyata, Zenbook S13 OLED mampu bertahan sekitar 13–15 jam untuk aktivitas umum seperti menulis, streaming, dan video conference. Jika digunakan untuk editing foto dan video, daya tahan turun ke kisaran 8–9 jam — masih sangat baik untuk laptop tipis. Laptop ini juga mendukung fast charging 65W USB-C, mampu mengisi daya dari 0 hingga 60% hanya dalam 45 menit.

ASUS menyertakan teknologi Battery Health Charging yang dapat membatasi pengisian hingga 80% untuk memperpanjang umur baterai. Fitur ini berguna bagi pengguna yang sering menggunakan laptop dalam kondisi tercolok daya. Ditambah dengan dukungan USB-C Power Delivery, kamu bisa mengisi laptop menggunakan charger ponsel, power bank, atau adaptor USB-C universal.

Selain hemat energi, laptop ini juga sangat efisien dalam manajemen panas dan kipas. Dalam mode Whisper, Zenbook nyaris tidak terdengar sama sekali. Ini membuatnya ideal untuk digunakan di ruang kerja, perpustakaan, atau ruang rapat tanpa gangguan suara kipas.

ASUS benar-benar memperhatikan keseimbangan antara daya tahan, efisiensi, dan pengalaman pengguna — sebuah kombinasi yang jarang ditemukan di laptop lain dengan layar OLED.

Audio & Konektivitas

ASUS Zenbook S13 OLED tidak hanya menonjol di sisi visual, tapi juga pengalaman audio yang imersif. Laptop ini dilengkapi dual-speaker stereo yang disetel langsung oleh Harman Kardon, serta didukung teknologi Dolby Atmos. Suaranya jernih, memiliki keseimbangan bass yang lembut, dan tetap jelas meskipun volume tinggi.

Bagi pengguna yang sering melakukan video call atau meeting online, Zenbook S13 OLED memiliki microphone array dengan fitur AI Noise-Cancellation. Teknologi ini menggunakan NPU bawaan untuk menyaring suara latar seperti keyboard atau kipas, membuat suara pengguna terdengar bersih dan profesional.

Kamera depan Full HD IR dilengkapi AI visual effects, seperti auto-framing dan background blur, cocok untuk kreator konten maupun pekerja remote. Fitur ini juga mendukung login biometrik Windows Hello dengan pengenalan wajah cepat dan aman.

Untuk konektivitas, ASUS tetap mempertahankan kelengkapan port meski bodinya tipis. Tersedia:

  • 2x Thunderbolt 4 USB-C (mendukung Power Delivery & DisplayPort)

  • 1x USB-A 3.2 Gen 2

  • 1x HDMI 2.1

  • 1x 3.5mm combo audio jack

Zenbook S13 OLED juga sudah mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, memastikan koneksi nirkabel cepat dan stabil. Fitur Instant Wake memungkinkan laptop langsung aktif dalam 1 detik dari kondisi sleep, mirip pengalaman membuka ponsel.

Kualitas audio, kamera, dan konektivitas ini membuat Zenbook S13 OLED sangat ideal untuk era kerja hybrid, kreator digital, maupun pengguna profesional yang sering berpindah tempat kerja.

Memori & Penyimpanan

ASUS membekali Zenbook S13 OLED dengan konfigurasi memori dan penyimpanan yang modern. Laptop ini menggunakan LPDDR5X 6400MHz berkapasitas hingga 32GB, yang disolder langsung ke motherboard untuk menjaga desain tetap tipis dan efisien. RAM jenis ini tidak hanya cepat, tetapi juga hemat energi, ideal untuk multitasking dan aplikasi AI yang membutuhkan bandwidth besar.

Untuk penyimpanan, ASUS menggunakan SSD PCIe 4.0 NVMe dengan kapasitas hingga 1TB. Kecepatan baca tulisnya mencapai lebih dari 6.000 MB/s, membuat booting Windows, membuka aplikasi berat, dan mentransfer file besar berlangsung hampir instan.

Sistem pendinginan SSD juga diperhatikan dengan adanya heat spreader aluminium, menjaga performa tetap konsisten tanpa throttling. ASUS turut menyertakan fitur enkripsi hardware BitLocker dan perlindungan firmware TPM 2.0 untuk menjaga keamanan data pengguna.

Meski tidak mendukung upgrade RAM, kombinasi RAM LPDDR5X dan SSD PCIe 4.0 sudah sangat mencukupi bahkan untuk pekerjaan profesional seperti video editing 4K atau simulasi AI ringan.

Dengan spesifikasi memori dan penyimpanan yang cepat, efisien, dan aman, ASUS Zenbook S13 OLED memastikan pengguna bisa bekerja produktif tanpa hambatan performa maupun risiko overheating.

Kelebihan & Kekurangan ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304)

ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) menjadi salah satu laptop yang paling banyak menarik perhatian di segmen ultrabook premium tahun ini. Dengan desain paling tipis di dunia dan spesifikasi yang modern, laptop ini menawarkan kombinasi gaya, efisiensi, dan performa yang jarang ditemukan pada perangkat sekelasnya. Namun, seperti halnya semua produk teknologi, Zenbook S13 OLED juga memiliki beberapa kompromi. Berikut pembahasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan

  1. Desain Ultra-Ramping dan Premium
    Salah satu daya tarik utama Zenbook S13 OLED adalah desainnya yang sangat tipis dan ringan. Dengan ketebalan hanya 1,09 cm dan bobot 1 kg, laptop ini benar-benar menjadi standar baru dalam dunia ultrabook. Bodinya terbuat dari paduan magnesium-aluminium dengan material Plasma Ceramic Aluminum ramah lingkungan, yang tak hanya membuatnya kuat tetapi juga memiliki tekstur unik dan mewah. Desain ini memudahkan mobilitas tinggi — ideal bagi pelajar, profesional, dan pekerja kreatif yang sering bepergian.

  2. Layar OLED 3K Berkualitas Sinematik
    Layar ASUS Lumina OLED 13,3 inci 3K (2880 x 1800) memberikan pengalaman visual yang menakjubkan. Dengan 100% DCI-P3 color gamut, HDR True Black 500, dan refresh rate 60Hz, setiap gambar tampil sangat tajam, berwarna kaya, dan kontras sempurna. Layar ini juga mendukung Pantone Validated dan TÜV Rheinland Certified, yang berarti aman untuk mata dan akurat untuk pekerjaan desain profesional.

  3. Performa Tangguh dan Efisien
    Ditenagai prosesor Intel Core Ultra 7 155U dengan AI NPU terintegrasi, Zenbook ini tidak hanya cepat, tapi juga cerdas. Performa multitasking, komputasi AI, hingga pekerjaan kreatif berjalan sangat lancar. GPU Intel Arc memungkinkan pemrosesan grafis yang kuat, bahkan untuk rendering ringan atau game casual.

  4. Daya Tahan Baterai Impresif
    Dengan baterai 63Wh, laptop ini mampu bertahan hingga 15–18 jam untuk penggunaan normal. Ini sangat luar biasa mengingat layar OLED biasanya lebih boros daya. Dukungan fast charging 65W juga membuat pengisian daya jauh lebih cepat dan praktis.

  5. Audio & Kamera yang Jernih
    Sistem audio stereo dari Harman Kardon dengan Dolby Atmos memberikan pengalaman suara yang hidup, baik untuk musik maupun video conference. Sementara kamera Full HD IR dengan dukungan Windows Hello dan fitur AI noise cancellation memastikan kualitas komunikasi yang bersih dan profesional.

  6. Konektivitas Lengkap Meskipun Tipis
    Walau sangat ramping, ASUS tetap menyediakan port yang lengkap: 2x Thunderbolt 4 USB-C, 1x USB-A 3.2 Gen 2, 1x HDMI 2.1, dan audio jack 3.5mm. Tidak perlu adaptor tambahan untuk presentasi atau transfer file cepat.

  7. Ramah Lingkungan dan Tahan Uji Militer
    Laptop ini sudah bersertifikasi EPEAT Gold dan ENERGY STAR, serta menggunakan bahan daur ulang dalam bodi dan kemasannya. Zenbook S13 OLED juga lolos uji standar militer MIL-STD-810H, memastikan ketahanan terhadap guncangan, suhu ekstrem, dan kelembapan tinggi.

Kekurangan

  1. RAM Tidak Bisa Di-upgrade
    Semua varian Zenbook S13 OLED menggunakan RAM LPDDR5X yang disolder permanen, sehingga tidak bisa ditingkatkan. Pengguna harus memilih varian dengan kapasitas yang cukup sejak awal, misalnya 16GB atau 32GB, karena upgrade di kemudian hari tidak mungkin dilakukan.

  2. Harga Cukup Tinggi
    Dengan harga mulai Rp 18 jutaan hingga Rp 25 jutaan, laptop ini jelas menyasar segmen premium. Meski fitur dan kualitasnya sebanding, harga tersebut bisa menjadi penghalang bagi pengguna yang menginginkan laptop tipis dengan anggaran terbatas.

  3. Tidak Ada GPU Diskrit
    Walau GPU Intel Arc cukup kuat, performanya masih jauh di bawah GPU diskrit seperti NVIDIA GeForce. Bagi pengguna yang membutuhkan kekuatan grafis tinggi (misalnya desainer 3D atau gamer berat), laptop ini mungkin terasa kurang.

  4. Jumlah Port Terbatas untuk Power User
    Meskipun konektivitasnya lengkap, hanya tersedia dua port USB-C dan satu USB-A. Pengguna yang membutuhkan banyak perangkat eksternal mungkin harus menggunakan docking tambahan.

  5. Ketahanan Permukaan terhadap Sidik Jari
    Beberapa pengguna melaporkan bahwa finishing matte pada bodinya kadang mudah meninggalkan bekas sidik jari jika tidak dirawat dengan baik.

Harga & Varian ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) di Indonesia

ASUS menghadirkan Zenbook S13 OLED (UX5304) di pasar Indonesia dengan beberapa varian spesifikasi yang disesuaikan untuk kebutuhan pengguna profesional, pelajar premium, dan content creator. Meskipun semua varian memiliki desain dan layar yang sama, perbedaan utama terletak pada konfigurasi prosesor, RAM, dan kapasitas SSD. Berikut pembahasannya secara lengkap:

1. Varian & Spesifikasi

🔹 Varian Intel Core Ultra 5 125U – Entry Premium

  • Prosesor: Intel Core Ultra 5 125U (12 thread, hingga 4.3 GHz)

  • GPU: Intel Arc Graphics

  • RAM: 16GB LPDDR5X

  • Penyimpanan: 512GB PCIe 4.0 SSD

  • Layar: 13.3” ASUS Lumina OLED 3K (2880x1800), 100% DCI-P3

  • Harga: Sekitar Rp 18.999.000 – Rp 19.499.000

Varian ini cocok bagi pengguna profesional yang membutuhkan laptop tipis dan ringan untuk aktivitas harian seperti mengetik, rapat online, hingga editing foto ringan. Dengan performa efisien dan layar premium, ini adalah opsi “terjangkau” dari Zenbook S13 OLED.

🔹 Varian Intel Core Ultra 7 155U – Middle Premium

  • Prosesor: Intel Core Ultra 7 155U (10 core, hingga 4.8 GHz)

  • GPU: Intel Arc Graphics

  • RAM: 16GB LPDDR5X

  • Penyimpanan: 1TB PCIe 4.0 SSD

  • Harga: Sekitar Rp 22.999.000 – Rp 23.999.000

Ini adalah varian paling seimbang, memberikan performa tinggi tanpa mengorbankan efisiensi daya. Cocok untuk desainer grafis, content creator, dan pekerja profesional yang multitasking berat. Kecepatan SSD besar juga mendukung pengolahan data dan penyimpanan file proyek besar.

🔹 Varian Intel Core Ultra 7 155U (32GB RAM) – Flagship

  • Prosesor: Intel Core Ultra 7 155U

  • GPU: Intel Arc Graphics

  • RAM: 32GB LPDDR5X

  • Penyimpanan: 1TB SSD PCIe 4.0

  • Harga: Sekitar Rp 25.999.000 – Rp 26.999.000

Ini adalah versi tertinggi dari Zenbook S13 OLED di Indonesia. Ditujukan untuk pengguna profesional, programmer AI, atau editor video yang membutuhkan kapasitas RAM besar untuk workflow berat. Varian ini adalah pilihan paling future-proof dan siap menghadapi tugas berat beberapa tahun ke depan.

2. Garansi dan Layanan

ASUS memberikan garansi global 2 tahun, termasuk ASUS Perfect Warranty 1 tahun pertama yang mencakup kerusakan akibat human error (jatuh, pecah, terkena cairan, dll.) hingga 80% biaya perbaikan. Dukungan MyASUS App juga memungkinkan pengguna memantau kondisi sistem, memperbarui BIOS, dan menghubungi layanan pelanggan secara langsung.

3. Warna dan Desain Varian

Tersedia dalam dua pilihan warna:

  • Basalt Gray – tampil profesional dan minimalis.

  • Ponder Blue – elegan dan modern untuk pengguna muda.

Keduanya menggunakan finishing matte dengan bahan Plasma Ceramic Aluminum, yang ramah lingkungan dan memberikan kesan eksklusif.

4. Nilai dan Posisi di Pasar

Dengan harga mulai Rp 19 juta hingga Rp 27 juta, Zenbook S13 OLED jelas menyasar segmen pengguna premium yang menginginkan keseimbangan antara desain, kualitas layar, efisiensi, dan keandalan. Dibandingkan kompetitor seperti MacBook Air M3 atau Dell XPS 13, laptop ini unggul dalam hal port yang lebih lengkap dan kualitas tampilan OLED yang lebih menawan.

ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) menghadirkan paket ultrabook premium yang lengkap bagi para pengguna profesional, kreator konten, maupun pelajar dan pekerja kantoran yang menginginkan laptop tipis, ringan, dan performa tinggi. Dari segi desain, Zenbook S13 OLED menonjol sebagai salah satu laptop paling ramping di dunia dengan ketebalan hanya 1,09 cm dan bobot sekitar 1 kg. Bodi terbuat dari bahan Plasma Ceramic Aluminum yang memberikan kesan mewah sekaligus kokoh, dan finishing matte yang ramah lingkungan membuatnya tetap elegan tanpa mudah meninggalkan sidik jari. Portabilitas menjadi salah satu keunggulan utama laptop ini, sehingga sangat cocok untuk pengguna yang sering berpindah lokasi atau membutuhkan perangkat yang ringan namun tidak mengorbankan kualitas.

Layar menjadi nilai jual yang paling menonjol. Panel OLED 13,3 inci 3K memberikan kualitas gambar yang sangat tajam, warna akurat, dan kontras tinggi berkat dukungan 100% DCI-P3, HDR True Black 500, serta kalibrasi Pantone Validated. Rasio aspek 16:10 menghadirkan ruang vertikal lebih luas, ideal untuk multitasking atau mengerjakan proyek kreatif. Dengan kecerahan hingga 500 nits dan rasio screen-to-body sekitar 90%, pengguna mendapatkan pengalaman visual yang imersif, baik untuk menonton film, desain grafis, maupun editing foto dan video.

Dari sisi performa, ASUS Zenbook S13 OLED menawarkan kombinasi yang impresif antara prosesor Intel Core Ultra 7 155U dan GPU Intel Arc Graphics. Teknologi NPU terintegrasi mendukung pemrosesan AI generatif sehingga multitasking, komputasi berbasis AI, hingga pengolahan data besar berjalan sangat lancar. Sistem pendinginan ultra-efisien memungkinkan laptop mempertahankan performa tinggi tanpa menghasilkan kebisingan berlebihan. Laptop ini mampu menangani aplikasi berat, termasuk software desain, pengolahan video 4K, dan coding, tanpa lag atau throttling yang signifikan.

Daya tahan baterai juga menjadi keunggulan. Dengan baterai 63Wh, Zenbook S13 OLED dapat bertahan hingga 15–18 jam penggunaan ringan hingga menengah, memberikan kebebasan bagi pengguna untuk bekerja seharian tanpa sering mengisi daya. Dukungan fast charging 65W memungkinkan pengisian cepat, sehingga mobilitas tetap terjaga.

Sistem audio dan konektivitasnya juga lengkap. Speaker stereo dengan teknologi Harman Kardon dan Dolby Atmos memberikan pengalaman suara yang jernih dan mendalam, sementara mikrofon dengan AI Noise Cancellation mendukung komunikasi yang jelas saat konferensi online atau panggilan video. Port Thunderbolt 4, USB-A, HDMI, dan audio jack menghadirkan fleksibilitas tinggi, mendukung berbagai perangkat tambahan tanpa membutuhkan adaptor tambahan.

Meski memiliki banyak keunggulan, Zenbook S13 OLED memiliki beberapa keterbatasan. RAM disolder permanen sehingga tidak bisa diupgrade, dan varian dengan kapasitas RAM lebih tinggi serta SSD besar dijual dengan harga premium. Namun, hal ini sebanding dengan kualitas layar OLED, portabilitas ekstrem, dan performa yang ditawarkan.

Secara keseluruhan, ASUS Zenbook S13 OLED (UX5304) adalah laptop ultrabook terbaik untuk profesional modern yang mengutamakan desain tipis, layar berkualitas tinggi, performa efisien, dan daya tahan baterai lama. Laptop ini menghadirkan keseimbangan antara mobilitas dan produktivitas, dengan fitur-fitur yang mendukung workflow kreatif dan profesional. Meskipun harga termasuk premium, Zenbook S13 OLED memberikan nilai lebih bagi pengguna yang menghargai kualitas, estetika, dan kemampuan laptop yang mampu menghadapi tantangan pekerjaan modern.

Bagi mereka yang membutuhkan laptop tipis untuk bekerja di mana saja, mengedit konten kreatif, atau menikmati hiburan multimedia berkualitas tinggi, ASUS Zenbook S13 OLED adalah pilihan yang sangat tepat. Laptop ini menegaskan posisi ASUS sebagai salah satu pemimpin di pasar ultrabook premium, menggabungkan inovasi teknologi, desain elegan, dan performa tangguh dalam satu perangkat yang memukau.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0